MABA – Guna menghindari virus Difteri yang masuk di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), anak balita harus secara rutin melakukan imunisasi. Sebab virus Difteris ini termasuk dalam salah satu infeksi berbahaya yang dapat berunjung pada kematian, jika tidak mendapat penangan yang tepat.
Kepala Dinas Kesahatan (Dinkes) Haltim, dr Vita Sangadji mengaku, meski kasus seperti ini sudah ada contoh di Kabupaten Halmahera Utara (Halut). Namun sejauh ini untuk di Haltim dipastikan belum tersebar.
“Informasi virus Difteri di Haltim, sampai saat ini belum ada, tetapi kami sudah melakukan sosialisasi, karena contoh kasus sudah ada di Halut,” kata dr Vita kepada KabarMalut, Kamis (1/2/2018).
Untuk mengantisipasi agar terhindar dari penyakit tersebut, langkah awal yang dilakukan Dinkes adalah melakukan imuniasi rutin kepada bayi balita. Sebab virus tersebut dengan mudah tertular melalui pernafasan, karena penyakit itu terkena pada bagian pernafasan.
“Kuman yang menyebar lewat udara, dan ketika mendapat di seseorang yang daya tahan tubuh tidak kuat, maka bisa dengan mudah tertular virus tersebut,” cetusnya. (*)
Editor: Narjo Usman