SANANA – Korban kebakaran Pasar Basanohi Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula pada tanggal 16 April lalu, kini nasibnya tak menentu mendaptkan tempat jualan, salah satunyan Haji Mardi yang terpaksa menggunakan mobil pribadinya sebagai lapak atau petak jualan.
Haji Mardi selain sebagai korban kebakaran pada minggu lalu, ia juga sebagai korban kebakaran pasar Basanohi Sanana pada kebakaran sebelumnya.
Hampir dua minggu ini sejak tanggal 16 April 2018 hingga saat ini pihaknya mengaku belum mendapatkan bantuan.
“Kami belum mendapat bantuan setelah kebakaran, dan karena tidak ada tempat jualan, kami terpaksa gunakan mobil sebagai lapak jualan,” ungkap Istri H. Mardi saat ditemui wartawan KabarMalut belum lama ini.
Pihaknya berharap Pemerintah Daerah segera mengambil sikap demi kepentingan para pedagang di pasar Basanohi Sula ini, terutama korban kebakaran.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat meringankan beban kami, seluruh pedagang terutama korban kebakaran, karena kami kesulitan berdagang,” pintanya. (Ong)