SANANA – Untuk memenuhi kebutuhan atas kurang tenaga guru dalam upaya meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah Terjauh, Terluar dan Tertinggal (3T) di Kepulauan Sula (Kepsul). Pemerintah Kabupaten Kepsul membuka pendaftaran perekrutan tenaga guru kontrak dan Honor Daerah (Honda) sebanyak 455 guru.
Sekda Kepsul, Umar Umabaihi mengaku perekrutan guru kontrak dan Honda telah dibuka pendaftaran oleh Dinas Pendidikan dengan ketentuan serta persyaratan tertentu. Jumlah tenaga guru kontrak rencana yang bakal diterima yakni sebanyak 55 orang terdiri dari guru SD sebanyak 33 orang dan SMP sebanyak 22 orang.
“Sementara tenaga Honda kuota yang dibutuhkan yakni sebanyak 400 orang,” kata Umar kepada KabarMalut, Senin (4/3/2019).
Selain untuk memenuhi kebutuhan guru, melalui pengrekrutan ini secara tidak langsung Pemda Kepsul telah memperkecil angka pengangguran, terutama bagi para sarjana. Sejak dibukanya pendaftaran, ruang kantor dinas pendidikan sendiri mulai didatangi para peminat guru kontrak dan Honda.
“Tenaga kontrak akan digaji Rp 1.500.000 per bulan dan honor daerah Rp 500.000 per bulan, semuanya bersumber dari APBD Kepsul 2019,” jelasnya.
Umar mengaku, gaji tenaga kontrak dan Honda bakal terbayar sesuai penandatangan Surat Keputusan (SK) penempatan dan tanpa potongan apa pun. Pembayaran gaji juga bakal ditetapkan waktunya sesuai SK.
“Gaji mereka pasti saja mereka dapat karena itu sudah ditetapkan, tinggal tergantung SK mereka. Jika di SK ditetapkan akan diterima setiap bulan, maka akan dilakukan seperti itu, tapi jika ditentukan setiap triwulan maka akan dibayar setiap tiga bulan sekali,” pungkasnya. (Ajo)