LABUHA – Gempa Bumi M 7,2 yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pukul 18:100 WIT Minggu (14/7) kemarin, mengakibatkan ratusan rumah warga ambruk. Selain rumah warga fasilitas lainnya seperti gedung sekolah dan rumah ibadah juga ikut rusak.
Akibat dari gempa bumi tersebut dermaga bongkar muat yang terletak di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur retak sekira 8 meter di bagian badan dermaga. Ruang tunggu terminal juga mengalami kerusakan di bagian plafon serta talut penahan ombak pelabuhan ikut retak.
“Terminal penumpang itu ada plafon yang rusak. Dermaga juga ada retak sama talut yang terletak di depan dermaga juga mengalami retak,” ungkap Kepala Sabanda Pelabuhan Babang, M Jufri ketika dikonfirmasi KabarMalut, Selasa (16/7/2019).

Meski demikian sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa dari pihak pegawai. Sedangkan untuk kerugian materil belum bisa ditaksir.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugiannya harus dihitung dulu,” ujarnya.
Terpisah Dayat salah satu warga Babang menjelaskan pada saat gempa terjadi seluruh warga Desa Bagang berhamburan keluar menyelamatkan diri ke arah ketinggian. Bahkan sampai saat ini sebagian warga masih memilih bertahan di lokais pengungsian.
“Anak-anak dan orangtau lanjut usia masih berda di lokasi pengungsian,” singkat Dayat. (Ajo)