WEDA – Guna menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda saat ini, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) perwakilan Maluku Utara (Malut) Syaiful Bahri Ruray (SBR) bersama Studi Bahari Nusantara kembali mensosialisasikan pentingnya pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, yang dipusatkan di SMA Negeri 8 Halmahera Tengah (Halteng), Senin (10/9/2018).
Ketua AMAN Malut, Muladi Kilkoda selaku narasumber menyampaikan, pemahaman cinta tanah air harus terus digalakan, sehingga warga negara Indonesia khususnya generasi muda tidak lupa akan jati diri bangsanya.
“Apalagi sekarang ini budaya asing masuk ke Indonesia, sehingga kalau tidak gencar menanamkan rasa cinta tanah air, generasi muda akan lupa dengan jati diri bangsa. Dan itu bahaya sekali dalam mewujudkan persatuan Indonesia,” ujar Mulyadi saat menyampaikan materi sosilisasi.
Menurutnya, Indonesia memiliki keberagaman, mulai dari suku, ras, budaya dan bahasa, semuanya beragam, akan tetapi disatukan oleh nama Indonesia. Olehnya itu, penting sekali pemahaman tentang NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 45 sebagai wujud cinta tanah air.
“Pemahaman tentang Empat Pilar ini sangatlah penting. Apalagi indonesia memiliki banyak suku, ras, agama dan budaya,jangan terpengaruh dengan perkembangan zaman yang makin moder. Jangan kita anak bangsa merusak dengan segala hal yang bisa menghancurkan jati diri kita sendiri, dengan meneguk Miras, obat-obatan serta hal lain yang tidak bermanfaat dan dapat terjerumus yang merusak,” jelasnya.
Sementara, salah pemateri dari Studi Bahari Nusantara(SBR) Hendra menyampaikan, sekarang ini kita diperhadapkan dengan tiga hal yakni, kompetitif, manipulatif dan aplikatif. Sehingga apabila tidak menyiapkan diri, tentu akan termakan dengan hal ini.
“Yang paling penting selaku generasi muda Indonesia, kita harus paham dan cinta tanah air. Tentu tidak lupa akan jati diri sebagai bangsa indonesia, karena budaya Fogogoru bagian dari Empat Pilar,” cetusnya.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dari SBR terdiri dari Direktur, Fitria Hi Ibrahim anggota Hendra dan pemateri AMAN Malut, Muladi Kilkoda. (PN/Ajo)