Home » Bisnis » Kenaikan Kekayaan Prajogo Pangestu Melampaui Taipan Dunia

Kenaikan Kekayaan Prajogo Pangestu Melampaui Taipan Dunia

Fajar Eka Putra July 23, 2024

kabarmalut.co.id – Kekayaan konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu, mengalami lonjakan signifikan yang bahkan melampaui kekayaan orang terkaya di China, Zhong Shanshan. Peningkatan harta Prajogo ini tidak lepas dari kenaikan harga saham-saham yang dimilikinya seperti BRPT, BREN, TPIA, CUAN, dan PTRO yang semuanya mengalami kenaikan tajam dalam sepekan periode 13-17 Mei 2024. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, Prajogo Pangestu, pemilik Barito Pacific Group, mencatat kenaikan kekayaan sebesar US$4,4 miliar pada Jumat, 17 Mei 2024, menjadikannya orang dengan peningkatan kekayaan tertinggi di dunia saat itu. Dengan total kekayaan yang mencapai US$71,1 miliar atau sekitar Rp1.136 triliun (dengan kurs Jisdor Rp15.978 per dolar AS), Prajogo kini berada di peringkat ke-23 orang terkaya di dunia. Sebagai perbandingan, kekayaan Zhong Shanshan, yang merupakan pendiri dan ketua Nongfu Spring, tercatat sebesar US$67,6 miliar, menempatkannya di peringkat ke-24.

” Baca Juga: Gonjang-Ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck “

Profil dan Pencapaian Zhong Shanshan

Zhong Shanshan mendirikan Nongfu Spring, perusahaan air minum dalam kemasan, pada tahun 1996. Perusahaan ini melantai di Bursa Hong Kong pada September 2020 dan kini menjadi perusahaan air kemasan terbesar di China, mengungguli Coca-Cola, Watsons, dan Pepsi dalam pangsa pasar. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Prajogo Pangestu juga melampaui sejumlah konglomerat dunia lainnya seperti Phil Knight, pemilik Nike; Tadashi Yanai, pendiri Uniqlo di Jepang; hingga Li Ka-shing, raja properti asal Hong Kong.

Kekayaan Prajogo Pangestu di Indonesia

Di Indonesia, Prajogo Pangestu kini menjadi orang terkaya, jauh melampaui Raja Batu Bara, Low Tuck Kwong, yang memiliki kekayaan sebesar US$26 miliar, serta duo pemilik Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, yang masing-masing memiliki kekayaan sebesar US$24,7 miliar dan US$23,8 miliar. Saham-saham milik Prajogo kompak mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 36,73% dalam sepekan ke posisi Rp1.340 pada Jumat, 17 Mei. Selanjutnya, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) melonjak 29,93% dalam sepekan ke posisi Rp8.900 per saham. Disusul oleh saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang naik 20,57% dalam sepekan ke Rp8.500. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) juga naik 11,40% ke level Rp10.750, diikuti oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang naik 14,11% ke Rp9.100 per saham.

Baca Juga :   Tantangan Pada Awal Ber-bisnis Batako: Potensi dan Prospek

Langkah Strategis dan IPO

Prajogo Pangestu melepas perusahaan tambang batu baranya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), melalui penawaran umum perdana (IPO) di bursa pada Maret 2023. Enam bulan kemudian, pada Oktober 2023, Prajogo juga mencatatkan saham usaha energi terbarukannya, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Sebagai catatan, pada Februari 2024, CUAN mengakuisisi sebanyak 342,92 juta lembar saham atau setara 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dengan nilai transaksi sebesar Rp940 miliar.

” Baca Juga: Minat WNA terhadap Properti di Indonesia Meningkat Pesat “

Kapitalisasi Pasar Emiten Milik Prajogo

Emiten-emiten milik Prajogo memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar. Market cap BREN tercatat sebesar Rp1.438 triliun, diikuti oleh TPIA sebesar Rp787,26 triliun, BRPT sebesar Rp125,62 triliun, CUAN sebesar Rp95,56 triliun, dan PTRO sebesar Rp8,98 triliun. Lonjakan nilai saham ini secara signifikan meningkatkan total kekayaan Prajogo Pangestu, menempatkannya di jajaran elit miliarder dunia dan menjadikannya tokoh penting dalam perekonomian Indonesia serta dunia.