Home » Bisnis » Pembangunan Infrastruktur Indonesia: Bendungan dan Jalan Tol

Pembangunan Infrastruktur Indonesia: Bendungan dan Jalan Tol

Fajar Eka Putra May 13, 2024

kabarmalut.co.id – Pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, Presiden Jokowi memamerkan capaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun terakhir. Di hadapan para kepala daerah, Presiden Jokowi menyatakan bahwa selama masa pemerintahannya telah dibangun 42 bendungan. Dia optimistis bahwa pada tahun ini, jumlah bendungan yang selesai bisa mencapai 60-an, meskipun kemungkinan meleset hingga 54 bendungan jika ada keterlambatan. Presiden juga menggarisbawahi pembangunan jalan tol sepanjang 2.049 km serta jalan nasional sepanjang 5.833 km dalam satu dekade terakhir.

” Baca Juga: Pencapaian Positif: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I/2024 “

Peran Daerah dalam Pengembangan Infrastruktur

Presiden menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan infrastruktur. Meskipun pemerintah pusat telah membangun jalan tol, Presiden menyerukan agar pemerintah daerah melihat ke mana jalan tol tersebut bisa disambungkan. Ia menyoroti perlunya menghubungkan jalan tol dengan wilayah pariwisata, perkebunan, pertanian yang produktif, serta sentra kerajinan. Presiden menegaskan bahwa jika pemerintah daerah menghadapi kendala dalam hal ini, mereka harus menyampaikannya kepada pemerintah pusat.

Fokus Pemerintah pada Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Musrenbangnas 2024, yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dengan tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’. Ini menandakan fokus pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya inklusif, tetapi juga berkelanjutan. Dalam konteks ini, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu instrumen kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga :   Tantangan Pada Awal Ber-bisnis Batako: Potensi dan Prospek

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Meskipun capaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun terakhir menunjukkan progres yang signifikan, tantangan-tantangan yang kompleks masih dihadapi ke depan. Termasuk di dalamnya adalah upaya untuk terus memperluas jaringan infrastruktur yang berkualitas serta memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut berdampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan Indonesia dapat terus melangkah maju dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

” Baca Juga: Mengoptimalkan Penggunaan Smartphone Anda: Panduan Praktis “

Maksimalkan Infrastruktur yang Ada

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dalam mengembangkan infrastruktur. Selain membangun infrastruktur baru, perawatan yang baik terhadap yang sudah ada juga penting. Optimalisasi sumber daya dan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada harus menjadi fokus utama. Langkah-langkah ini akan memastikan bahwa infrastruktur tidak hanya menguntungkan daerah yang sudah maju, tetapi juga yang masih terpinggirkan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.