kabarmalut.co.id – PT Pertamina International Shipping (PIS) mengumumkan penambahan dua kapal tanker gas raksasa (VLGC) baru, yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, dalam upaya memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG terkemuka di Asia Tenggara. Dua kapal baru ini, diproduksi oleh Hanhwa Ocean di Korea Selatan, memiliki dimensi yang mengesankan, dengan panjang sekitar 300 meter dan kapasitas 91.000 m3. Diluncurkan di galangan kapal Hanhwa – Okpo Shipyard, Korea Selatan, kedua kapal ini akan digunakan untuk mengangkut LPG dan petrokimia seperti propylene dan amonia, dengan fokus pada perdagangan di rute internasional.
” Baca Juga: Rekomendasi Game Online Terbaru 2024 yang Seru “
Dukungan dari Pemerintah dan PIS
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, menyambut baik penambahan armada baru ini. Menganggapnya sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran PIS dalam distribusi energi di Indonesia dan memperluas pengaruh industri maritim Indonesia di pasar global. Menurutnya, penambahan ini juga mencerminkan kolaborasi internasional, kecanggihan teknologi, dan komitmen yang kuat terhadap ketahanan energi Indonesia.
Komitmen PIS pada Transisi Energi
CEO PIS, Yoki Firnandi, menegaskan bahwa penambahan dua kapal VLGC ini menunjukkan komitmen PIS terhadap transisi energi dan bisnis yang berkelanjutan. Dengan total tujuh kapal VLGC, PIS kini menjadi salah satu pemilik terbanyak di Asia Tenggara. Kapal-kapal ini juga dioperasikan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan akan berlayar di rute internasional. Dengan pelayaran pertama dari Houston, Amerika Serikat, pada awal Mei 2024.
Keunggulan dan Keberlanjutan
VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia menawarkan berbagai keunggulan. Termasuk fleksibilitas muatan tertinggi di kelasnya dan fasilitas anti-pembajakan untuk keamanan kru kapal. Selain itu, kedua kapal dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan seperti energy saving device dan shaft generator untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. PIS juga menekankan pada penggunaan teknologi dual fuel dan selective catalytic reduction (SCR) untuk mengurangi polusi hujan asam.
” Baca Juga: Respons Wali Kota Terhadap Kekerasan Aktivitas Ibadah “
Penutup
Dengan penambahan dua kapal tanker gas raksasa ini. Pertamina terus memperkuat infrastruktur energinya dan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Dengan fokus pada teknologi ramah lingkungan dan komitmen pada transisi energi. PIS menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjadi pemimpin dalam industri pengiriman energi yang berkelanjutan.
